3. Mengenal agroproduksi penetasan (hatchery) mulai dari grading telur, proses di mesin setter, hingga sampai ke mesin hatcher dan mempacking telur, termasuk mengenal permasalahan pada unit usaha dan rumusan pemecahan masalahnya. 4. Mampu membuat perencanaan pelaksanaan agroproduksi penetasan (hatchery).
Kesimpulan dari penelitian ini ialah bobot telur tidak berpengruh nyata terhadap fertilitas dan daya tetas (P>0,05), tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot tetas telur itik SP2-F1 (P<0,05).
Biarkan suhu di dalam mesin tetas meningkat, dan sampai batas tertentu akan mati dengan sendirinya. Saat mati iniah kita bisa melihat (melalui kaca jendela mesin tetas) berapa suhunya. Jika, misalnya tercatat 40 °C, berarti Anda mesti mengendurkan baut. Silakan dicoba lagi, sampai akhirnya lampu mesin tetas mati pada suhu 38 °C.
Pada hari ke 18 telur sudah tidak perlu lagi dibolak-balik, diamkan dalam mesin tetas, mesin tetas ditutup dan cukup dikontrol parameter suhu ruangan dan kelembabannya. Setelah hari ke 21 telur ayam sudah menetas , bahkan di hari ke 20 kemungkinan sudah ada yang menetas.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
jarak lampu mesin tetas telur